Apa itu AU di Twitter? Ayo Kita Kenali Lebih Jauh!

Perkembangan media sosial saat ini semakin pesat. Twitter merupakan media sosial yang saat ini sangat popular. Tak hanya untuk sekadar update status atau bertukar informasi, sekarang banyak pengguna memanfaatkan Twitter sebagai media untuk berteman, berjualan, bahkan menghasilkan karya, seperti AU. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah apa itu AU di Twitter?

Para K-Popers atau penggemar idol K-Pop banyak menggunakan twitter untuk meng-hype idolanya dan menjadikannya tempat untuk berinteraksi dengan sesama penggemar. Dengan kreatif, banyak diantara mereka yang kemudian membuat cerita fiksi menarik dengan tokoh-tokoh yang diperankan oleh idola mereka. Cerita fiksi ini biasa mereka sebut dengan sebutan AU atau Alternative Universe.

Apa itu AU?

Sebagai istilah popular baru, mungkin banyak yang bertanya-tanya, apa itu AU di Twitter? AU adalah singkatan dari Alternative Universe. Jenis fiksi penggemar atau sebuah karya tulis satu ini biasanya berisikan tokoh yang diperankan oleh idola. AU biasanya menceritakan kisah dalam sebuah dimensi dimana ceritanya berbeda dengan kehidupan nyata sang idola.

Tokoh AU yang banyak ditemukan biasanya diperankan oleh idol K-Pop seperti member grup NCT, Day6, TXT, dan lainnya. Artis western juga banyak dijadikan tokoh, seperti member grup 5SOS dan Why Don’t We. Bahkan tokoh dalam film pun dapat dijadikan tokoh dalam AU.

Bagaimana Bentuk AU?

Karya tulis fiksi biasanya ditulis dalam bentuk narasi dan kutipan dari obrolan setiap tokohnya. Meskipun termasuk ke dalam karya tulis fiksi, AU memiliki bentuk yang berbeda dalam penulisannya lho!

AU di twitter ditampilkan dalam bentuk thread atau untaian tweet yang saling menyambung. Cara penulisan ceritanya juga bermacam macam. Pada scene ketika tokoh berinteraksi dengan berhadapan langsung, penulis biasanya menggunakan gambar tangkapan layar notes yang berisi narasi dan percakapan.

Penulisan cerita juga biasanya digambarkan melalui screenshot room chat yang berisi chatting antara tokoh. Digunakan juga screenshot yang berisi cuitan-cuitan dari tokohnya. Tokoh seringkali digambarkan memiliki akun Twitter yang digunakan untuk curhat atau berinteraksi dengan tokoh lain. Bentuk yang berbeda itulah yang membedakan apa itu AU di Twitter dengan karya lain.

Apa Manfaat dari AU?

Selain pertanyaan “apa itu AU di twitter?”, pertanyaan “apa manfaat dari AU?” mungkin menjadi pertanyaan yang sering ditanyakan oleh sebagian orang. Menulis AU ternyata membawa beberapa manfaat lho, baik bagi penulis maupun pembaca. Berikut beberapa manfaat dari AU.

1. Mengasah Kemampuan Penulis

Bagi penulis, menulis AU bisa bermanfaat untuk mengasah kemampuan dalam menulis. Selain itu, penulis bisa mendapatkan saran dari pembaca secara langsung sehingga ia bisa belajar dari kesalahannya untuk bisa menulis lebih baik. Platform Twitter yang gratis sebagai media publikasi juga menjadi peluang bagus bagi penulis yang kebanyakan masih usia remaja.

2. Menghasilkan Uang

Tak jarang, jika suatu AU terkenal dan memiliki banyak pembaca, akan ada penerbit yang tertarik untuk menerbitkannya menjadi buku fisik. Dengan itu, kemampuan penulis menjadi lebih diakui serta bisa mendapatkan uang dari hasil penjualan buku.

3. Menjangkau Banyak Pembaca

Twitter merupakan media sosial yang banyak digunakan fangirl dan fanboy dari berbagai artis, terutama KPopers. Dengan dipublikasikan di Twitter, AU bisa dengan mudah dijangkau oleh penggemar tokoh idolanya. Selain itu, bentuk AU yang menarik dan tidak banyak narasi, sangat cocok bagi pembaca yang malas dengan narasi yang panjang.

4. Memberikan Media Hiburan dan Edukasi

Bagi pembaca, AU membawa manfaat sebagai hiburan di waktu senggang. Jalan cerita yang menarik dan ringan membuat siapapun terhibur saat membacanya. Dalam alur ceritanya, AU juga terkadang menyimpan pesan moral yang baik sebagai edukasi bagi pembaca.

Itulah uraian lengkap untuk menjawab rasa penasaran mengenai apa itu AU di Twitter. Karya sastra sejatinya memiliki banyak sekali bentuk yang memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Dengan popularnya AU, bisa menjadi kesempatan bagi para penulis untuk ‘unjuk gigi’ menuliskan karyanya di Twitter.